5 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Pilih Asuransi Kesehatan
Memilih asuransi kesehatan butuh pertimbangan matang. Bagaimana tidak, ada banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan. Sebelum kamu menentukan proteksi diri, pastikan asuransi yang kamu beli sesuai kebutuhan dan bujet.
Meski sudah punya kartu BPJS Kesehatan, menambah produk asuransi kesehatan juga tak ada salahnya. Sebab, itu bisa saling melengkapi jaminan kesehatan. Apabila ada penyakit yang tidak ditanggung BPJS, asuransi kesehatanmu yang lain bisa melindungi.
Namun, jangan gegabah, ya guys. Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih produk asuransi kesehatan.
1. Kalau kamu punya tanggungan, pilih asuransi keluarga dan bisa diklaim ganda
Kalau kamu sudah berkeluarga dan punya tanggungan anak, belilah polis asuransi yang sama untuk seluruh anggota keluarga. Dengan demikian, kamu bisa menghemat biaya premi asuransi setiap bulan.
Selain itu, kamu juga bisa memilih asuransi yang memungkinkan klaim ganda (double claim). Kamu dapat melakukan klaim meski hanya pakai kuitansi yang dilegalisiasi. Sementara, kuitansi asli akan digunakan untuk pengajuan klaim ke perusahaan asuransi lain.
2. Hati-hati terhadap tawaran produk cash plan
Dalam penawaran produk cash plan, pemegang polis dijanjikan mendapat sejumlah dana reimburse jika sakit dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Besaran dananya tergantung keputusan awal saat pembelian produk asuransi, preminya biasanya lebih murah.
Misalnya, pemegang polis menjalani rawat inap selama lima hari. Per hari, nilai pertanggungan kamar rawat inap Rp3 juta. Dengan demikian, pemegang polis cash plan mendapat dana reimburse sebesar Rp3 juta dikali lima hari, berarti sebesar Rp15 juta.
Namun, hanya itu saja yang ditanggung. Biaya lain seperti obat-obatan, biaya dokter, laboratorium, dokter spesialis, dan lainnya. Itu yang tidak dilihat dalam jenis asuransi cash plan.
3. Pilih asuransi murni tanpa embel-embel investasi
Memilih asuransi kesehatan murni bisa menjadi keputusan tepat. Sebab, asuransi jenis ini memungkinkan kamu mendapat manfaat maksimal tanpa perlu membayar premi mahal.
Asuransi kesehatan murni tidak disertai dengan investasi (unit link), sehingga kamu hanya perlu membayar premi untuk manfaat kesehatan yang akan kamu peroleh saja.
4. Beli asuransi sewaktu sehat
Belilah asuransi sedini mungkin, jangan tunggu sakit. Kalau kamu mengajukan asuransi kesehatan ketika sudah terserang penyakit parah atau punya riwayat penyakit tertentu, perusahaan asuransi punya kebijakan masing-masing. Bahkan, ada yang menolak pengajuan asuransinya.
Semakin cepat mengajukan asuransi kesehatan, semakin baik. Kalau kamu mengajukan asuransi kesehatan saat masih muda, kamu akan berkesempatan mendapatkan premi yang murah.
5. Cermati syarat-syarat menjalani rawat inap
Pertimbangkan manfaat rawat inap dalam memilih asuransi kesehatan. Jangan sampai kamu sudah sakit dan harus dirawat inap, tapi tidak bisa mengajukan klaim karena tidak paham aturan rawat inap sejak awal membeli polis.
Biasanya, pemilihan rumah sakit yang akan dijadikan tempat rawat inap jadi syarat pengajuan klaim. Ini berkaitan dengan pengertian rumah sakit menurut perusahaan asuransi itu sendiri. Selain itu, cermati syarat lamanya masa rawat inap. Rata-rata perusahaan asuransi menetapkan dua hari sebagai syarat, namun ada juga yang menetapkan satu hari saja.
Sumber: IDNTimes
Baca juga: Cara Memilih Asuransi yang Baik Sesuai Kebutuhan Kita